Surabaya – Langkah tegas kembali ditunjukkan oleh Lembaga Investigasi Negara (LIN). Ketua DPC LIN Pasuruan Raya, Dorry Eko Susanto, secara resmi menyerahkan surat pemberitahuan aksi damai ke Polrestabes Surabaya. Aksi ini digelar dalam rangka mengawal Ketua DPD LIN Jawa Timur, Markat N.H, yang dipanggil oleh pihak kepolisian setempat pada tanggal 10 November 2025.
Dalam keterangan yang diterima redaksi, Dorry Eko menegaskan bahwa kegiatan tersebut murni aksi damai sebagai bentuk dukungan moral dan solidaritas antarlembaga. LIN menilai bahwa setiap proses hukum harus dijalankan secara transparan, profesional, dan tidak tebang pilih.
“Kami datang bukan untuk menantang hukum, tapi untuk memastikan hukum benar-benar ditegakkan dengan adil. Kami tidak ingin ada kriminalisasi terhadap aktivis atau lembaga kontrol sosial,” ujar Dorry Eko Susanto dengan nada tegas.
Surat pemberitahuan aksi tersebut diterima langsung oleh pihak Polrestabes Surabaya dan disertai dengan komitmen bahwa aksi nantinya akan berjalan tertib, damai, dan sesuai aturan perundang-undangan.
LIN Pasuruan Raya juga menyoroti bahwa pemanggilan Ketua DPD LIN Jatim, Markat N.H, menimbulkan tanda tanya di kalangan internal organisasi. Sebab, Markat dikenal sebagai sosok vokal yang aktif mengungkap berbagai dugaan pelanggaran hukum di wilayah Jawa Timur.
“Kami akan tetap berdiri di barisan kebenaran. Bila ada yang mencoba menekan lembaga kami, maka kami siap melawan dengan data dan kebenaran, bukan kekerasan,” tambah Dorry.
Rencananya, aksi damai tersebut akan melibatkan perwakilan LIN dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur. Mereka akan membawa pesan kuat tentang penegakan hukum yang berkeadilan dan perlindungan terhadap aktivis kontrol sosial.
Lembaga Investigasi Negara menegaskan, pihaknya tetap berpegang teguh pada prinsip: “Mengungkap kebenaran, menegakkan keadilan, dan menjaga marwah bangsa.”
